Kamis, 20 September 2012

Marah pada Merah dan Kelabu

Marah itu ketika semua hal menjadi abu2 dan aku tetap semerah darah.
Marah itu datang pada saat semua pelangi menjadi kelabu..
Marah tidak akan pergi, hingga awan kelabu menyiram sejuk rintik hujan 
dihati yg semerah darah dan pelangi kembali ▪
Marah hanya kumpulan sejuta ekspresi yang bermuara pada cinta ▪
Haruskah marah pada kelabu, jika yang diinginkan hanya 
cinta dan guratan pelangi pd rintik hujan?
Haruskah marah pd kelabu, jika itu mendatangkan rintik hujan dan pelangi 
dalam cinta bagi hati semerah darah?
Sungguh sulit mencintai kelabu, jika merah darah tak melebur menjadi satu..
membentuk jingga dilangit biru.
Akankah kelabu dan merah darah melebur menjadi jingga, 
mengabadikan pelangi dan rintik hujan yg dtg atas nama..cinta?
Sejuta tanya menanti jawaban pd kelabu dan merah darah, sejuta sabar dlm penantian..
Demi pelangi dilangit jingga.
ataukah, justru rintik hujan yg akan menjadi jawab? ▪ sungguh semua hanya demi cinta dilangit jingga ▪


Apalah aku yg selalu bertanya? Tanpa tau dimana jawabnya▪


putriMaisa~

reposted from twitter 19092012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar