Rabu, 10 Oktober 2012

Untaian kata Sang Sahabat


Untaian kata sang sahabat menarik perhatianku setiap kali aku membuka akun jejaring sosial.
Untaian kata yang dipersembahkannya bagi Kekasih hati, Sang Istri...
Tergelitik rasa ingin "menyimpan" beberapa untukku sendiri, berharap rasaku yang serupa dengannya terjawab disuatu penghujung penantian, seperti dia yang sudah merengkuh impiannya, bersama kekasih hati.. 

Sang perawan dalam lekukan ilalang, termenung sendiri dan memandangi awan.
Ingin tinggi seperti layang layang, yang meliuk bebas sendiri tiada beban.
Sendiri bukanlah berarti terbuang, namun bebas menjalani hidup tanpa rasa tertekan.
Nyanyian hati dalam labirin harapan, menanti sebuah ‘ikatan’ dengan seulas senyuman.
(Layang Layang Harapan ~ 
Om John©)

Aku tak tau malu seperti bulan, yang memainkan malam tak menunggu bintang.
Aku pernah beku dalam siraman hujan,yang mengguyur diri dan aku tak bisa pulang.
Aku termangu disapu angin malam, yang menari perlahan di cat tembok yang mulai lekang.
Aku dan Kamu menunggu di kejauhan, pada dua ujung mata yang mencoba saling memandang.
(Mencoba Memandang ~ Om John©)

Jeritan kembang layu yang luluh perlahan.
Raungan daun daun yang gugur berhamburan.
Guyuran titik air mata beku lebur bagaikan rinai hujan.
Pernah tersimpan pada hati yang teriris tak tertahankan.
Bukan menanam benih amarah dan sayatan kebencian.
Namun hanya mengalah untuk cinta dan satu perubahan.
( Hanya Mengalah ~ Om John©)

Hitam putih photomu, dalam kenangan yang aku tau.
Hitam putih hatimu, dengan makna yang cuma engkau tau.
Hitam putih bola matamu, sinis angkuh yang tak pernah mau tau.
Hitam putihnya kamu, dalam warna yang aku tau.
( Hitam Putihmu ~ Om John©)



dan masih banyaaaaak lagi... 

menanti menyatunya untaian kata dalam buntalan kertas, sahabat..
dan akan kusimpan dengan baik.. 
pengingat hati dan penyampai riindu,
bagi dia yang selalu kunanti, kekasih hati..
pasangan jiwa sejatiku.. 


putriMaisa~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar