Rabu, 24 Oktober 2012

Manusia Sok Pintar

Hidup tidak mudah,.. mengakhiri hidup lebih tidak mudah lagi.
Terlalu banyak yg dipertaruhkan, terlalu banyak menyakiti orang-orang terkasih.

Menyia-nyiakan hidup lebih menyedihkan lagi, menutup mata akan keindahan duniawi dan hanya melihat keburukannya saja.. sangat disayangkan. Tahukah kamu, hal buruk itu ada agar kamu lebih menghargai semua kebaikan dan keindahan. Tanpa hal buruk, kamu tak tau yang mana "baik" dan "indah".

Menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, itu yang diajarkan dan dianjurkan. Tapi menjalani hidup seperti robot juga tidak menjadi baik. Maksudku, menjalani hidup yg hanya ; bangun tidur, beraktivitas, dan akhirnya tidur, utk kemudian mengulangnya lagi dikeesokan hari. Berusaha menjalani sajalah apa yang ada, seperti robot, tidak merasakan nikmat yang ada disetiap paginya, keceriaan disiang hari, dan kedamaian dimalam hari. Apakah itu hidup? Apakah itu baik? Apakah itu benar?
Akupun tidak berani menyimpulkannya.

Menjalani hidup sesuai dengan panduan yang diturunkan Allah kepada Nabi SAW, Al Quran dan dibantu dengan Hadist, berusaha setiap harinya mendekati apa yang diajarkan Nabi SAW. berusaha setiap hari mengikuti norma dan peraturan duniawiah yang berlaku. Tapi apa itu membuat kita menjadi mengurung diri?
Menahan diri utk tidak berbuat sedikit saja kesenangan? "Mengikat" diri dari kebahagiaan yang ada didepan mata? Keindahan yang mempesona? Kesenangan yang menggoda??
Kenikmatan duniawi juga bisa dinikmati bukan? bukankah itu salah satu keuntungan berada di dunia ya?
bukankah semua itu ciptaan Allah swt?? untuk dinikmati bukan?
Aku sungguh bingung.. sepertinya justru sudut pandang manusialah yang membuatnya menjadi kabur, dan semakin kabur.

Ah,sudahlah.. mendebatkan hal-hal yang tidak penting hanya membuat hidup semakin sulit dan segala kesenangan menjadi~ ..tak ada.

Sungguh kasian mereka yang terus mengurung diri, menjadi diri yang  terisolasi dengan pikiran-pikirannya sendiri. Nabi SAW saja pribadi ramah yang senang bergaul bukan? tak ada satupun ajaran yang diajarkannya untuk menghindari keindahan dan kesenangan, ASALKAN kita bisa menjaga diri dalam batasan-batasan yang ada

Tapi, siapa saya yang sok tau akan hal-hal tersebut, Saya yang masih selalu saja terjerumus masalah dan berkubang dosa. Namun saya cukup tau diri, dan memperbaiki diri.. Saya tidak perlu menjelaskan pada siapapun selain Allah swt. Saya tidak perlu membuktikan pada siapapun, Hanya pada Allah swt. Karena apapun yang saya lakukan cuma Allah yang berhak menilai.

Ah, tapi manusia kan makhluk paling sok pintar dan paling sombong yang ada di muka bumi ini. Tak ada gunanya juga mengeluhkan ttg penilaian mereka, karena sebagai makhluk sosial, manusia adalah individu yang paling suka menilai. Sekalipun saya tidak butuh siapapun menilai saya. ah, Biarlah, biarkan saja, apapun penilaian mereka, Allah swt lah yang MAHA TAHU.
so, go frak with them. titik.

Kenapa tulisan ini dibuat? hmm, terlebih kepada saya yang ingin memahami manusia-manusia disekitar saya. Berusaha memahami apa yang terjadi pada diri saya. Berusaha mendeteksi hal-hal terkecil yang sudah, sedang, dan akan saya perbuat. Berusaha menjaga segalanya yg bisa saya jaga dan segalanya yang bisa saya kendalikan,yaitu DIRI SENDIRI. Hak kekuasaan tertinggi-VETO-yang saya punya terhadap diri saya sendiri.

So, be it.. do whatever you want to do, Named it to whatever you like...
Me, Myself and I, is NONE of your business! 

btw, saya masih kasian aja loh sama siapa pun yang tidak bisa menikmati hidup, tidak bisa merasakan kesenangan, dan menghindari segala kesedihan. Bersyukurlah kamu bisa merasakannya. Bersyukurlah kamu bisa MERASA. Sungguh sangat kasian pada mereka yang mati-matian menghindarinya. Disaat semua sedih dan senang, gundah dan bahagia, semua perasaan yang ada, untuk menguji dan menilai keimanan kita bukan? Karena semua rasa itu datang dari Allah swt. Jadi, Nikmati ajalah..
Berbahagialah pada saat bahagia, Bersedihlah dikala sedih, tapi lakukan semuanya dengan sewajarnya...
dan apakah saya lebay?? well, siapa yang tidak lebay dijaman sekarang ini. Akan jadi aneh kalo kamu tidak lebay.. tidak mengikuti trend, ketinggalan jaman... hahahahahaa


I am WHO I am. You don't like me because of it? It's your problem, Not mine!!
but then again, why should I like you either? hmm?
don't care...
hahahhaaaaa ~~




putriMaisa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar