Rabu, 10 Oktober 2012

Terkhianati oleh diri

"Wahai Otak, kuperintahkan KAU untuk konsentrasi!!!! sekarang!!!...", perintahku pada otak.
kutunggu reaksinya.. satu detik.. dua detik... ,.... kesekian-ratus-tak-terhitung-lagi- detik. Tak Bereaksi!

"WAHAI OTAK,... "- kali ini dengan penekanan emosi, "KUPERINTAHKAN KAU UNTUK KONSENTRASI, SEKARANG !! ", kuulangi perintah yang sama, dengan penghayatan sepenuh jiwa dan raga. Menunggu reaksinya.. Menanti dengan kesabaran diambang batas.
Tak juga bereaksi.
Kuberhitung kembali,... tapi,..Detik ke Seribu??!! TAK BEREAKSI.
Aku tak tahan lagi!!..

Aku mengancamnya -otakku- aku mengancam otakku. kalo dia tidak juga menurutiku, akan kucekoki dia dengan obat sakit kepala, atau obat tidur, membuatnya kebas hingga tak bisa bekerja! Coba saja kalo tak percaya!

untuk KETIGA kalinya kucoba lagi..ini terakhir kalinya, egoisme melarangku melakukan lebih dari ini.
"OTAKKU, satu-satunya, the one and only, yang tercerdas sepanjang hidupku, ku mohon BEKERJA LAH!! KONSENTRASI !!...." -kucoba penuh kelembutan kali ini.. siapa tau saja berhasil.
kumenanti.. dengan penuh kesabaran kali ini..
berhitung dengan lambat-lambat..
"semoga berhasil..semoga berhasil..semoga berhasil...."-bisikku pada hati.

sial! tidak juga bekerja!
tidak juga bisa konsentrasi!
sungguh menguras energi untuk mengaturnya!
Otakku mengkhianatiku!! pemiliknya!!!...

Aku perlu reparasi otak. Dimana bisa ku cari??
Ataukah sudah terlalu parah ya, wah, musti cari donatur buat transplantasi otak baru kalau begitu..
Apa negara tetangga-belahan sana Asia Tenggara itu bisa menyediakannya ya?
Negara itu sudah terkenal dengan kelengkapan stok transplan organnya sih, .. siapa tau aja dia juga menyediakan otak sebagai organ yang bisa ditransplan.. mungkin aja kan?
hmm, sebaiknya aku mengeceknya di layar jelajah.

Sedihnya, ah sedihnya...
Dikhianati seseorang yang disayangi saja sudah sangat membuat hati terkoyak.
Dikhianati hati saja sudah sangat memilukan..
Dikhianati OTAK????...sungguh tak tertahankan...
tak terbayangkan sebelumnya.

baiklah klo begitu..
Perang yg kau inginkan, kan Otakku??.... baik, klo begitu PERANG DIMULAI.
segera kucari obat penghilang rasa andalanku, dan kau akan membeku!

aku semakin gila.. dan nyaris tak bisa mengendalikannya.
aku sungguh tak ingin menyalahkanmu, kekasih, tapi memang kamu lah penyebabnya...jadi aku bisa apa? bahkan otakku saja sudah memilihmu, mengkhianatiku -pemiliknya! 
Hatiku? ah, dia sih sudah menjadi milikmu, sejak kamu menjadi ketetapannya. 
semuanya mengkhianatiku, diriku mengkhianatiku.. mereka memilihmu. hanya kamu yang diteriakkannya. 
sedih sekali.. terkhianati oleh diri sendiri.


Tuhan,, hanya Engkaulah yang bisa kuandalkan saat ini..
Diri ini sudah berkhianat.. 
Aku sangat sedih, Tuhan.. 
sedih sekali.. 




putriMaisa ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar