Rabu, 10 Oktober 2012

Siksaan Rindu

Pernahkah kamu merindu yang terlalu, amat sangat merindu hingga rasanya kesal sekali?
Kenapa kesal? ya karena, rasa itu tidak tersampaikan.
Ingin melakukan segalanya, apapun itu, agar rasa itu bisa diungkapkan?
Sayangnya itu berakhir dengan salah tingkah, yang akhirnya membuatmu kesal.
Salah tingkah??
Hmm,.. Dalam hal ini, salah tingkah berarti kamu sudah bertingkah diluar akal sehat,
menolak segala argumentasi logika yang berputar dikepalamu, mengabaikan egoisme dan harga diri, - untuk melakukan hal-hal bodoh yang bisa terpikirkan olehmu. HANYA untuk menyampaikan rasa itu. Pernah?

Berikut hal bodoh yang mungkin terjadi :
1. meraih handphone, meletakkannya kembali, mengambilnya lagi, terus saja berulang kali menatap nomor telpon yang tertera disana, mempertimbangkan akan menelpon dia si Biang Kerok Penyebab Rindu ato meng-sms saja... ato bbm? ( jika kamu pakai BB). Biasanya tingkah ini berakhir dengan tidak menghasilkan apapun.
2. membuka tautan jaringan sosial (facebook, twitter, etc) mencari namanya disana, mengecek jikalau dia memposting sesuatu, apa yg dikerjakannya,, yg disukanya, dst, mengabaikan postingan seru lainnya, Namun ini pun akan berakhir dengan menemukan Tidak ada yg kamu cari.
3. jika dia berada di "jangkauan"mu, maka kamu akan berputar2 dihadapannya, melakukan aktifitas tidak perlu, seperti sengaja mengambil minum di pantry, ke toilet tiap 5- 20 menit, men-fotocopy surat/berkas yg sebenarnya tidak dibutuhkan, hanya agar bisa melewati mejanya/ruangannya/berpas-pasan dg nya di koridor,dan seterusnya.. dan seterusnyaa...
  ......... dan sebagainyaa..- kamu lah yg paling tau apa yg sudah kamu lakukan tanpa menggunakan akal cerdas.
-----------membuka koleksi foto-fotonya sudah tidak lagi berfungsi pada stadium ini. Foto-foto itu sudah kehilangan magic-nya. Kadaluarsa!

Bagiku, poin 1 dan 2 sudah sangat membuatku kacau. Efeknya : tidak konsentrasi; Makan terus menerus, hanya untuk mengalihkan perhatian; Emosi labil, ekspresi yang muncul tidak tertebak, dan sebagainya.. Sungguh sangat merusak!
Merusak otak, merusak hati, merusak akal sehat, merusak DIET!!.. Oh Tuhaan, aku tak berani menyebutkan apalagi yang rusak. Harap cari tau sendiri saja.
Menulis postingan ini juga usahaku untuk mempertahankan sisa otakku yang mungkin masih bisa dipertahankan. Setidaknya masih kuberharap ada yang difungsikan.

"Bernafaslah.. "-kataku pada paru-paru..
"Berdetaklah dengan teratur.."-kataku pada jantung.
"Bergeraklah.."-kataku pada jari-tangan-kaki,dan lain-lain..
Ya, sepertinya perintah-perintah itu harus kusebutkan secara manual sekarang, otakku sedang ngadat untuk memberikan perintah otomatisnya.
Tuhaan, bantu aku..
Rindu ini seakan bom waktu yang ingin meledakkan hatiku.. menghancurkan seluruh jiwa.
aku tak mau hanya menyisakan tubuh hampa..jadi, bantulah aku Tuhaan..

Mungkin sebaiknya aku menelponnya, mengirimkan pesan singkat, atau men-Ping nya di bbm, me-mention-nya di Twitter??
Aku sungguh tak sanggup lagi menahannya..
Tak kuasa mengabaikannya...
Hanya dia yang ada, hanya rindu ini yang mendominasi.
Biarlah.. jika dia yang kurindukan tidak merespon...
Biarlah.. jika hanya 5 menit percakapan, "hai" dan "bye"..
Biarlah.. jika aku dianggapnya penganggu...biar..biar..biaarr...!!
aku tak mau mengorbankan hatiku lagi, jiwaku meronta ingin melepaskan rasa rindu ini...
aku-sudah-sangat-merindu---MAKSIMUM.


baiklah kalo begitu..
Sudah diputuskan!

Aku akan menghubunginya.. !


doakan aku.. 
smoga rindu ini tersampaikan kepadanya, DIA, sang kekasih hati...



putriMaisa

1 komentar:

  1. tidak, si biang kerok diluar "jangkauan"ku.. dan smoga kangen tingkat dewa hingga kesal ini turun tingkat dengan segera.
    Ammmmiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnn!!!!1.......

    BalasHapus