Senin, 28 Januari 2013

"Doaku Untukmu Calon Suamiku"

Apa kabar calon suamiku? Bagaimana keadaanmu sekarang ini? Aku berharap dimanapun kau berada, kebahagiaan serta rahmat-Nya selalu menyertaimu.

Calon suamiku...
Dimana engkau sekarang? Aku selalu setia menantimu. Setiap malam, aku selalu menanti pagi, akankah engkau segera datang menjumpai. Mengajakku meniti jalan Ilahi untuk mengayuh hidup menguatkan tekad untuk terus menjalankan titah-Nya juga sunnah Rasul-Nya.

Wahai calon suamiku...
Apa yang memberatkan langkahmu untuk menjumpaiku? Apa yang sedang kau lakukan sekarang ini? Mencari rupiah demi rupiah sebagai ongkos agar kita dapat mengayuh bahtera ini bersama? Berapa besar ongkos itu? Berapa jumlah rupiah yang akan engkau cari? Bahtera seperti apa yang ingin kau tumpangi?
Tak soal buatku bahtera apa yang akan kita kayuh, toh yang penting untukku kita akan menjalani semua itu dengan keikhlasan yang amat sangat. Tak perlu risaukan berapa rupiah yang kau miliki saat ini. Berapapun jumlahnya, insyaAllah aku akan selalu menerimamu. Asalkan rupiah yang kau dapati bukan dari jalan yang tak kau ketahui darimana asalnya. Ketahuilah wahai calon suamiku, bahwa aku tidak pernah mendambakan mas kawin yang hanya akan menyebabkan hatiku buta dalam menilai arti kita dipertemukan Allah atas dasar agama.

Wahai calon suamiku...
Apa yang sedang kau lakukan hingga kau menunda untuk bertemu denganku? Apakah ada amanah lain yang harus kau tunaikan? Seberat apa amanah itu? Aku ingin mendampingimu. Menemanimu menunaikan amanah itu bersama-sama.

Calon suamiku yang selalu kunanti...
Dimana kau sekarang? Apa yang kau lakukan saat ini? Ku selalu memudahkan langkahmu untuk mencapai cita-cita dan asa yang kau inginkan. Namun aku yakin, Allah punya rencana untuk menunda mempertemukan kita sekarang ini. Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk mengusung amanah yang jauh lebih berat. Ia ingin kita lebih matang merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya.

Calon suamiku...
Siapapun yang Allah berikan untuk mendampingi hidupku, aku akan selalu menantimu. Aku percaya, Allah Yang Terkasih punya rencana yang terbaik untuk menyusun rencana hidupku, juga hidupmu.

Calon suamiku...
Kapan engkau datang? Aku akan tetap setia menantimu...


[ reposted from fb strawberry ]

putriMaisa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar