Kamis, 27 September 2012

Peri Cintaku... by Marcel Siahaan


Di dalam hati ini hanya satu nama
Yang ada di tulus hati ku ingini

Kesetiaan yang indah takkan tertandingi
Hanyalah dirimu satu peri cintaku

Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai
Huuuuuu

Aku untuk kamu, kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu, kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi
Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai
Huuuuuu

Aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu, kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

Bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
Tuk menjaganya sepenuh jiwa oooh

(aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda)

Tuhan memang satu, kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

(aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda)

Tuhan memang satu, kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

watch the video : klik 



pict taken from here


putriMaisa

Selasa, 25 September 2012

Aku yang baru


Berdirilah yang tegap lagi tegak
Hentakkan kaki mu
Maka anda kuat
........dan anda akan sekuat karang
Anda akan secadas batu
Tak akan ada ujian yang dapat melemahkan anda
Saya akan lebih kuat dan lebih berbahagia apabila anda kuat|

Begitu katamu...
Butuh waktu untuk mencernanya.
Aku semakin tidak bisa memaksimalkan fungsi otakku, berkarat..
Namun, akhirnya.. kupahami jua..

Benar saja apa katamu..
Begitulah yang seharusnya dilakukan..
Begitulah cara terindah, cara terhebat, dan cara paling anggun dalam menghadapi segalanya..

Kuat. Tegap. Tegar. Pintar. Anggun. Mempesona.
Begitu karakterku, katamu..
| *aku menambah 2 kata terakhir hanya untuk diri sendiri. hahaa |

Maka, begitulah aku...
Aku akan menjadi sekuat karang, yang tak pernah gentar menghadap ombak sebesar apapun..
Aku akan secadas batu, yang tak pernah lelah menopang beban..
Aku akan kuat, semakin kuat, dan terus lebih kuat.
Lagipula aku kan kamu juluki sang Panglima Prang, Laksamana, -begitu pesonaku terhadapmu.
bukan? (^_^)

Hal-hal itulah yang membuatmu ada didekatku, itulah alasanmu...
Maka aku akan terus merawatnya dan menjaganya...
Agar kamu terus ada didekatku..- *itu trik ku, jad berhati-hatilah,anak muda hahahaa*
Bersiaplah, anak muda...
Kamu akan menemukan aku yang baru, yang semakin pintar, semakin cerdas, tak terbantahkan..
Kamu akan terus melihat aku yang mempesona.. dan semakin bersinar.
Karena itulah yang dilakukan bintang. Benda langit favoritku, BERSINAR.
Bersinar terang hingga menyilaukan..
Bersinar dilangit malam.. dan sinar terbaiknya justru pada saat langit kelam.
Aku mengaguminya, aku pun ingin seperti itu.. aku AKAN seperti itu. HARUS!
Bersinar disaat paling gelap.

Hati-hati ,anak muda..
Kali ini kamu takkan sempat memalingkan wajahmu.
Aku akan berbahagia, dan lebih kuat...lebih mempesona
Demi menjadikan kamu yang lebih kuat dan lebih berbahagia.
Demi Kamu, Aku dan Kita...
Kita yang baru.

Mari dimulai dengan Bismillahhirrahmannirrahhim...
semangaaaat!!!!!!  \(^_^)/~



nb:
*abaikan saja postingan sebelumnya, itu aku yang lebay nan melow, persis seperti katamu*
hahahhaaaa..........



putriMaisa~




Tertatih....smoga tidak tersungkur

Cerita apa ini,
Begitu menyerap energi..
Segala energi yang mungkin pernah tercipta, habis tersedot tak bersisa.
Sungguh mengerikan..
Apa yang terjadi...
Ada apa ini???....

Tertatih berjalan, gamang, limbung.. susah payah tetap terus berjalan..
Tuhaann... apa ini? dimana ini? bagaimana bisa begini??
Adakah salahku yang belum Engkau ampuni, ya Rabb..
Adakah taubatku yang belum Engkau terima, ya Maha Pengampun lagi Maha Penyayang...
kalau begitu aku akan terus bersujud, memohon ampunMu..memohon maafMu...
Hamba mohon, ya Tuhan, terimalah segala sujud hamba..
Hamba ingin berjalan tegak lagi, mantap, penuh percaya diri... penuh semangat...

Kenapa ya, Rabb...
Kenapa hamba harus mengalami cerita ini?
merasakannya hingga sekujur tulang ngilu, darah membeku..

Apakah ini salah satu ujianMu ya, Allah?....
Hamba tau ya Tuhan, tak ada satu ujian pun yang Engkau berikan kepada hambaMu yang tidak bisa dilaluinya.. aku tau ya Rabb..
Tapi, ya Tuhan.. sekedar tahu saja, atau sekedar mengerti saja, itu belum cukup ya Tuhan..
PetunjukMu begitu universal, hamba yang tidak pintar ini mulai kesulitan mengartikannya...
bantulah hamba ya Rabb... bantulah..

Jalanku semakin tersuruk-suruk..berusaha tidak limbung..berusaha tidak jatuh tersungkur..
Aku takut apabila jatuh, takbisa bangkit lagi...
Aku tak ingin merepotkan semua orang untuk membantu.. kasian mereka, beban mereka sendiri saja sudah cukup berat. tak perlu lah ditambah aku.
Aku butuh pegangan. ya benar, pegangan..
Apa yang bisa kujadikan pegangan.. yang bisa kuandalkan.. yang bisa menuntunku berjalan..
dan berharap suatu hari aku bisa berlari, kencang,..melesat..seperti impianku..
Apakah itu mungkin?
Kemana aku harus mencarinya, Sang Pegangan itu?
Sepertinya aku sudah mencari, menemukan, untuk kemudian hilang lagi..lagi..dan lagi...

Tunggu dulu, sepertinya aku merasakan sesuatu,.. apakah ini pegangan yg ku cari?
Yang kubutuhkan selama ini??....benarkah?
Lalu kenapa aku tidak bisa merasakannya dengan sempurna? tidak utuh?
ataukah ini hanya bayangan saja?
Begitu terasa indah disentuh, begitu nyaman dirasakan, begitu melindungi...
Begitu penuh kasih.. begitu sayang padaku.. bahkan jiwaku terpenuhi kebutuhannya..
Lalu kenapa aku tidak bisa memegangnya dengan sempurna? mengapa begitu sulit kuraih??
Mengapa ya Tuhan??
Apakah Engkau hanya "menggoda"ku saja?
aahh.. betapa sedih jika itu benar adanya..
Tak bisakah dia buatku saja?
Tak adakah yang bisa kulakukan agar dia menjadi milikku saja?
Apa yang harus kulakukan ya Tuhaann....
Aku sungguh ingin..sangat ingin...amat sangat ingiiinnn memilikinyaa..
hanya buatku.. hanya untukku.. selama-lamanya...
Aku berjanji akan merawatnya dengan baik ya Tuhan..
Aku akan berjanji apapun.. APAPUN ya Tuhan..
Aku akan menjadi yang terbaik, terbaik dan terbaik dalam segala hal ya Tuhan..
...biarkanlah dia menjadi milikku... bisa kan Tuhan??
biarkanlah ini menjadi Cerita Indah pada waktunya....

Ya Tuhan, jangan biarkan ini hanya sekedar "Cerita Sambil lalu"...
biarkanlah ini menjadi Cerita Cinta Abadi.. selama-lamanya, dunia dan akhirat..dengan namaMu, ya Allah...
hamba memohon ridhaMu....


Dan kuterus akan bersujud...
Memohon agar aku yang tertatih ini tidak jatuh tersungkur...
ku akan terus berjalan..harus terus berjalan..



putriMaisa

All About Us


HE IS WE - (Feat. Owl City) lyrics

download : here 

Take my hand
I'll teach you to dance
I'll spin you around
Won't let you fall down

Would you let me lead
You can step on my feet
Give it a try
It'll be all right

The rooms hush, hush
And now's our moment
Take it in, feel it all, and hold it
Eyes on you, eyes on me
We're doing this right

Cause lovers dance when they're feeling in love
Spotlight shining, its all about us
its all about us
And every heart in the room will melt
This is a feeling I've never felt
but its all about us

Suddenly, I'm feeling brave
Don't know whats gotten into me
Why I feel this way
Can we dance, real slow
Can I hold you, real close


The rooms hush, hush
And now's our moment
Take it in, feel it all, and hold it
Eyes on you, eyes on me
We're doing this right

Cause lovers dance when they're feeling in love
Spotlight shining, its all about us
its all about us
And every heart in the room will melt
This is a feeling I've never felt
but its all about us

Do you hear that love,
they're playing our song
Do you think we're ready,
oh I'm really feeling it
Do you hear that love,
Do you hear that love
(repeat 3 times)

lovers dance when they're feeling in love
Spotlight shining, its all about us
its all
And every heart in the room will melt
This is a feeling I've never felt
but its all about us

Cause lovers dance when they're feeling in love
Spotlight shining, its all about us
its all about us
And every heart in the room will melt
This is a feeling I've never felt
but its all, all about us. 


taken from here




Senin, 24 September 2012

Cemburu

Cemburu-ku pada semesta, yang begitu indah berputar disekitarmu.
Cemburu-ku pada alam, yang menyediakan segalanya buatmu.
Cemburu-ku pada pagi..yang menyambutmu dengan ceria.
Cemburu-ku pada malam...yang memelukmu erat dalam tidur lelapmu.
Cemburu-ku selalu..

Cemburu-ku pada bunda, yang senantiasa penuh kasih dan sayang merawatmu dari dulu hingga nanti.
Cemburu-ku pada Ayah, yang dengan penuh kebijaksanaan mengajari banyak hal padamu.
Cemburu-ku pada adik-adik..yang dengan puas diri bermanja padamu.
Aku cemburu...
Sangat Cemburu..

Cemburu adalah sejuta rasa yang bermuara pada cinta
Cemburu pertanda Cinta... hmm.sepertinya begitu adanya.
Maka, aku Cinta..bukan?
Ntah lah.. aku pun bingung..

Kenapa?
Karena seluruh cintamu dan cinta mereka saling bertaut.
tapi, bagaimana dengan cintaku?

Demi Tuhan, aku cemburu karena begitu cinta.
Bahkan nyaris tak masuk akal,.....

aku cemburu pada kebiasaan burukmu, merokok??
Aku cemburu pada alas tidurmu,kasur- karena kamu susah berpisah dengan tempat itu setiap pagi??
Aku cemburu pada kendaraan gagahmu - alat yang selalu menemanimu kemana saja??
Sungguh aku semakin kehilangan akal sehatku..
aku linglung dengan fungsi otak cerdasku yang tidak mampu lagi mencerna
ada apa ini? bagaimana ini bisa terjadi?
kemana aku mencari jawabannya?

aku pun semakin frustasi, cemburuku memuncak.

Tuhan, bantu aku..
Sujudku padaMu, ya Allah.... menyampaikan cemburuku ini.
Aku ingin cemburuku sempurna karena cinta, bukan cemburu buta.
Aku ingin mengikhlaskan cemburuku kepadanya..
Sungguh ku memohon perlindunganMu, Tuhan,.. aku tak mau syeitan menganggu cemburu-cintaku dengan cemburu lain.

Ya, Aku cemburu...karena Cinta


putriMaisa

Sabtu, 22 September 2012

Doa Penghujung Malam


Sujudku padaMu ya Allah, 
ucapan terima kasih kuucapkan atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan.

Sujudku padaMu ya Rabb, 
si egois ini memohon Engkau terus melimpahkan kenikmatan, rahmah dan hidayahMu kepadaku dan dia, kepada keluargaku dan kepada keluarganya.

Sujudku padaMu ya Khaliq, 
si egois ini memohon petunjukMu dimanakah kenikmatan abadi berada, pasangan sejatiku, tempatku berasal dari bagian rusuknya, karena aku sudah nyaris lelah mencari. 
Apakah itu dia, Sang Sahabat, yang akhir-akhir ini menemaniku? hanya Engkaulah yang Maha Tahu ya, Tuhanku.

Maka, hambaMu ini akan terus bersujud menanti semua jawaban.

Semoga hamba masih bisa terus bersabar dan menanti dengan penuh keiklasan, untuk menikmati pahit manisnya keabadian bersama dia yang menjadi takdir pasangan sejatiku. 

Amiiiin ya Rabbal'alamiin....



putriMaisa

Pahit Manis Semalam...

Sabtu Pagi, weekend cerah..

Entah dari mana harus memulai,.. dan ntah darimana ini semua dimulai..
Aku dan Dia bertemu, sepakat menikmati malam..
Seharusnya ini jadi makan malam yang "manis", maksudku makan malam ala-ala film FTV.
tempat makan yg santai, suasana rileks, dan makanan penggugah selera. Selera saya tentunya, pedas, heheehe..
kupilih tempat favoritku, jelas, pasti, tempat yang nyaman buatku semoga nyaman buatnya, itu pikirku.
maka kesanalah kami menuju. 

Semua berjalan normal, apa adanya, sampai akhirnya menu pesanan datang..
Nasi Sapi Lada Hitam untuknya dan Nasi Ayam Kampung cabe Ijo untukku (favoritku..nyos!)
tetiba dia berseru, mari kita bertanding "adu makan" yang tercepat berhak memberikan hukuman pada yg kalah.. 
awalnya aku berpikir, serius loh?? gak ketuaan nih? ~bukan umur yg berbicara, ini gengsi mamenn..
Dia dengan sengaja menyulut api tantangan, anak mudi paling pantang di adu, dan tergodalah saya utk menerima tantangan. Ntah apa yg ada dalam pikiran kami semalam. Dalam keadaan "bertanding" pun aku masih gak percaya ini adalah pertandingan. INI seharusnya MAKAN MALAM MANIS, bukan PERTANDINGAN. 
Terlanjur sudah. 
Pertandingan sudah dimulai. dan dia begitu serius melahap makanannya. 
Ntah karena lapar ataukah aura pertandingan yang dicetuskannya..

menu tantangan

Tentu saja dia yg menang, well, HELLOUW, dia makan pake alat bantu, sendok dan garpu..
dan aku mengguna alat terpercayaku, jari tangan. Dia makan dengan kecepatan super yang tak mungkin kuikuti karena aku SEDANG FEMINIM malam ini! *huf*
Sempat disentilnya dengan sangat menyebalkan pake kalimat "mau pake dua tangan juga boleh kok...." ~ hadeewh...
tak ku gubris, aku masih ingin ini menjadi makan malam MANIS. sweet dinner.. 
jadi walopun aura pertandingan sangat terasa, tetap kunikmati makanan favoritku dengan bijaksana. Aku gak mungkin makan brutal dengan dandanan super feminim, dress!
Sial ! pertandingan seperti ini seharusnya dengan kostum kaos oblong, jins belel dan sendal jepit, mamen!!..
kulanjutkan makan dengan perasaan tak percaya apa yang terjadi.

Dan dia menang, PASTINYA. dan tersenyum -senyum dengan kemenangannya. 
Sempat kumerasa heran dengan ekspresinya, seperti tanding makan pada saat kanak-kanak dulu. 
Ekspresi lucu itu begitu menggemaskan. 
Biarlah dia menang, aku sudah sangat terhibur dengan ekspresi itu. Dengan senyum itu..
Itu sudah kemenangan buatku, menonton ekspresinya.
Aku suka...

Masalah berikut timbul, tak ada taruhan.. bodohnya kami, pertandingan tanpa taruhan dilakukan, hanya membuat kesepakatan "Yang menang berhak melakukan perintah apapun, dan yg kalah harus menurutinya" ~ dan mulailah kebingungan apakah hukuman yang pantas. Aku menolak memberi saran karena aku si Kalah. Aku pun menolak hal-hal aneh yang dia sebutkan, ini tempat makan favoritku dan akan terus kembali kemari, maaf saya tidak mau mempermalukan diri untuk kembali dan kembali kemari disambut dengan tawa oleh seantero isi tempat makan tersebut!
Maka, kami pun menunda taruhannya sampai nanti ditemukan satu perintah mutlak, yang masuk akal. titik.

Destinasi Kedua,...
oh, malam masih berlanjut teman. ini belum selesai. 
Permintaanku yang nyaris menjamur, Minum kopi bersama, belum juga direalisasikannya. 
Maka malam tadi, si Kalah tetap bersikeras untuk menagihnya. Dan dia tidak bisa - TIDAK BOLEH- menolaknya. NGOPI. Titik. 

kendaraan perang ini pun berlaju menuju destinasi kedua, warung kopi. 
Dia memilih cafe. 
Baiklah. aku tidak menolak. 
Bagiku kopi dimana saja tetaplah kopi. 
Bergendaal Koffie, pilihannya. Okesip.

Menu sajiannya tidak banyak, namun kopi tersebut langsung digiling dan disajikan, fresh from the coffee maker...
Bagiku, tak ada bedanya. Aku bukan maniak kopi, jadi tak tau dimana letak perbedaannya. 
Membaca menu yang tersaji, tiba-tiba aku melihat "Espresso" pada daftarnya. 
Sekilas ingatan tentang tokoh novel penikmat kopi yang selalu memesan minuman ini. Aku pun tergelitik untuk mencoba.
Bak penikmat kopi sejati, dengan gagahnya aku memesan ESPRESSO, 
dan dia memesan Black Coffe, favoritnya.
Terbersit pandangan tak percaya dari si penerima pesanan, mengulangnya sekali untuk memastikan, dan berlalu untuk menyiapkan pesanan. Tak kugubris. 
Menikmati obrolan bersama DIA yang didepanku saja lah..

Dia mula nya ragu akan penyakitku yang anti-kopi, kopi membuatku mengantuk. iya, kantuk. Diluar kebiasaan orang-orang pada umumnya yang justru tak bisa tidur.
Berulang kali pula dia bertanya tentang penyakit migrenku, khawatir itu akan muncul karena aku minum kopi.
Kuyakinkan padanya aku akan baik saja, aku sang Panglima Prang tidak akan dengan semudah itu kalah dengan kopi. 
Tekadku sudah bulat. Aku siap dengan efek apapun yang akan timbul, ngantuk berat ato malah migren akut-ku kumat. Siap, Aku Mau Kopi. 

Candaan berlanjut, namun jeda diam menikmati suasana pun tak terelakkan. bukan karena ku tak tau mau mendiskusikan apa, aku hanya ingin menikmatinya. 
Aku suka, disini, bersamanya, minum kopi..

Pesanan diantarkan 15 menit kemudian ~kurang lebih, aku gak punya jam tangan utk memastikan- 


Espresso dan Black Coffee Luwak

Kecurigaanku muncul pada saat menerima hantaran pesanan, bertanya yang mana pesananku, dan kaget melihat gelas slowki kecil (slowki kah namanya? sy tak tau) diletakkan dihadapan saya. 
Terbersit feeling tak enak, "ada sesuatu yang aneh dengan ukuran gelasnya, apakah ini kopi terkeras disini?" ~namun ku tetap diam. Panglima prang masih ragu mengungkap keraguannya. 
DIA TERSENYUM. senyum jahil. Saya rasa dia bisa membaca ekspresi berkerut di wajah saya. hhuh..dasar si Menang! *cutit sigoe*gemas

Dua sachet gula rendah kalori tidak juga menetralkan rasa pahit nya. Pahit, banget!! 
Satu sendok kecil kopinya, Black Coffee, kucicipi. Tidak sepahit punyaku. Aneh.
Kecurigaanku semakin menjadi. 
Akhirnya keluarlah tanya itu. "Apa ini Kopi terkeras disini?" maksudku apakah takaran ini adalah takaran tertinggi bagi ukuran kopi arabika Gayo. 
Dia tidak tau. tapi aku tetap penasaran.

Dia terus memperhatikanku, khawatir, itu yang ada diwajahnya. 
Menanti efek yang muungkin timbul akibat kopi, yang sudah kuceritakan padanya jauh sebelum acara ngopi bareng ini. Ekspresi lain yang aku nikmati darinya. 
Aku suka....

Dengan Tangguh ~meminjam istilahnya menggambarkan aku- dengan tangguh aku menghabiskan kopi super-duper-pahitku. Menetralkannya dengan mengunyah kacang. *hey, Itu looh gunanya kacang disitu, menetralkan rasa pahit kopi di lidah. ;)
Hingga akhirnya manis tak terkira diakhir takaran terasa, aku pun berhenti. 
Aneh,...
aku sanggup menghadapi pahit tak terkira tapi tak tahan manis?
itu gula rendah kalori, tidak semanis gula pasir atau gula batu. 
Tapi, aku tak lagi sanggup menghabiskan sisa terakhir karena MANIS?? 
Lidahku sudah tak beres. 
Ada yang tidak beres disini.. 
Aku tidak juga mengantuk. Tidak menguap.. Tidak sakit kepala. Tidak ada apapun.
Terlalu banyak keanehan yang tidak bisa dicerna otak cerdasku malam ini. 
Hanya terheran-heran.

Rasa penasaranku timbul, melanjutkan percakapan..
aku membandingkan dengan kopi dari kampung kebanggaanku, Tangse. Kopi Tangse adalah kopi yang memberiku efek imun - kebal- terhadap kopi. Kopi itu yang "memberikan' kantuk sebagai efek pasca meminumnya. Bahkan mencium aroma kopi saja sudah bisa membangkitkan rasa kantuk. Semakin keras kopinya, semakin ngantuk pula. 
Rasa kopi Tangse begitu nikmat, leumak, kalo bahasa "Mandarin"nya, hahahaa... karena campuran olahannya bermacam, termasuk pinang. iya, biji pinang lah yang menambah nikmatnya. 
Bagiku itulah rasa nikmat kopi yang sebenarnya.

Baginya, Kopi Solong Ulee Kareng, Aceh Besar lah yang nikmat. Diluar kebangsaannya Aceh Rayeuk, lidahnya yang Aceh Rayeuk, aku juga percaya Kopi Hitam ala Solong Ulee Kareng punya kenikmatannya. Aku juga sudah mencobanya dan memang nikmat. 
Maaf, Sahabat, Lidah saya sangat mem-Pidie, Tangse tetaplah lidahku. Kopi Tangse tetap Idola. hahahaa

Nah, apakabarnya Kopi Luwak Gayo ini?? tak masuk kategori nikmat buatku. 
Keras? iya. Pahit? iya.. nikmat? belum. aku belum tau nikmatnya dimana. Mungkin lain kali aku akan mencoba versi lain olahannya, Black coffe, cappucinno, americano, dst. ~~ Mungkin..

Menjawab rasa ingin tauku, Dia mengajakku bertanya pada kasir sambil membayar tagihan minuman kami, tanya jawab pun terjadi.
Tanya mengenai bagaimana Espresso diolah. 
ternyata, Biji kopi asli tanpa campuran apapun!
ini kopi olahan TERKERAS mereka! inti sari kopi! jus kopi!! *blaah, pantesan pahit nian!!!!

Hal berikut yang bikin tercengang adalah komentar si Kasir. "biasa ji yang jep kupi nyoe, ureung lagee tanyoe" dan si kasir berbicara seolah aku tak ada. *hey, maksud loohh??
ekspresi geramku terasa sudah. Apapulak maksudnya itu!! "biasanya yang memesan espresso adalah orang2 seperti kita?" *huh* seperti kalian?!!laki-laki maksudnya???!!... kesal sekali.

kutunggu respon lanjutan dari dia, dengan tatapan tak percayaku terhadap ucapan si kasir.
Dia terlihat seperti akan melontarkan sebuah respon, aku tau itu, terlihat jelas di wajahnya.
kutunggu, tapi dia urung mengucapkannya. hmm,...
Akhirnya kami pun hanya tertawa. 
saling melirik dan tertawa. 
Dan aku tau apa yang akan dikatakannya. firasat ku memberitahuku.
Kalo saja dia sempat mengutarakannya, jangan salahkan aku kalo dompet ini melayang kearahnya. hahahhaaa....

Akhirnya, Dia mengatakannya juga setelah kami berlalu dari tempat itu, "harusnya tadi mau bilang, yang ini lain, Panglima prang yang minum.." HAH!! tak bisa dipercaya.. FIRASATKU BENAR. benar sekali apa yang aku pikirkan akan diucapkannya... dan dia TERTAWA. tertawa lepas.. 
dan aku terpesona.
Aku. Suka. Tawa. itu.

kubiarkan dia tertawa sepuasnya, dan aku ikut tertawa bersamanya.
dan aku berjanji padanya, kalau seandainya akan kembali kesana utk ngopi, aku akan pesan espresso, lagi! 
hanya sekedar mempertahankan gengsiku pada si kasir, bahwa, aku sang Panglima Prang tidak ketauan salah pesan. hahahaaa...

Berlalu masih sambil tertawa, akhirnya aku berujar, "ternyata benar itu kopi terkeras, urutan pertama dalam daftar mereka, tak ada campuran" -masih dengan terheran-heran.
dan aku meminumnya. Menikmati pahitnya. Aku~si anti kopi~ setelah sekian lama menghindari kopi karena takut akan efek kantuknya, malah meminum kopi luwak olahan terkeras!!! menakjubkan! 
dan kami pun terus tertawa... sungguh menyenangkan. 
Pengalaman ngopi bareng yang mengesankan. 
Ini pastilah karena teman ngopinya yang mengesankan, bukan begitu Sahabat?? *cutit*
oh, bukan makanan pendamping kopi atau rokok, tapi teman duduk menikmati secangkir kopi pahit.
menikmatinya dengan rasa manis, dihati.

rasa kantukku tidak datang jua..
kenikmatan ngopi bersama terasa disetiap pahit yang tersisa dilidahku..
tawanya terus menggema dalam kendaraan perang ini.. dan aku terus menikmatinya..
aku.sangat.suka.

oya, Misiku tercapai semua semalam, 
Berdandan cantik dan feminim, diluar kebiasaanku. dress pilihan.
Menikmati Makan malam seru, berkat taruhan aneh.
Meresapi Pahit Kopi mengesankan..
Aku menikmati setiap momennya... setiap detiknya, bersama..
karena tujuanku malam ini adalah mengakhiri kegalauan kita. Bahwa setelah ini hanya takdir dan nasib dengan campur tangan Allah swt lah yang bisa menunjukkan jalanNya buat kita. 
Kita sudah berusaha semampu kita, ber-ikhtiar dengan namaNya.. 
semua sudah dilakukan dan sudah diungkapkan secara gamblang, 
jelas dan padat, namun yang pasti tidak singkat...

Saya, si bengal batu, menikmati setiap momen dari awal kedekatan hingga semalam, bersamamu.
dan kamu juga menikmatinya kan? saya tau. itu terlihat. walau saya bukan Romi Raphael ato Deddy Corbuzier. tapi saya tau itu...  hahahaa

Terima kasih untuk semuanya. 
Saya mengalami pengalaman-pengalaman indah penuh kedewasaan dan menjadi lebih dewasa seiring berjalannya kebersamaan..selama ini.
Semoga kita akan terus diberkahi kenikmatan oleh Allah swt dalam bentuk apapun.
Bahkan lebih pahit dari si Espresso itu. :)
Pahit juga salah satu kenikmatan bukan? tanpa pahit kita tidak tau rasa manis itu ada.

...dan bagaimana dengan hukuman atas pertaruhan kekalahanku beradu tanding makan dengannya??
tulisan ini lah "hukuman" yang dijatuhinya untukku..
tulisan sebanyak 2 lembar folio, berisi pengakuan kekalahanku..
dan aku menambahkannya dengan pengakuan kenikmatanku. hanya sebagai bonus, 
namun ternyata menyita lebih banyak fokus.. hehhee...
hmm, apakah ini 2 lembar folio? saya tidak tau. 
kalau anda sudah lelah membacanya, berarti ini lebih panjang dari pada 2 lembar folio. haahahaa
Terima kasih sudah menikmati tulisan ini, dan menikmati malam bersama semalam.. 


penikmat pahit manis semalam,


putriMaisa

Jumat, 21 September 2012

Bahagia Sederhana

Semalam migren parah setelah sekian lama tidak separah itu, kombinasi antara penyakit mag, stress, dan kurang istirahat. kelelahan.. hmm, mgkn itu kata yang tepat.
Lelah kah aku? mungkin iya, mungkin juga tidak.
Iya, aku kurang tidur, tapi waktu-waktu tsb begitu menyenangkan utk dihabiskan bersama.
Iya, aku tidak menjaga jadwal makan ku, tapi karena aku begitu menikmati hari hingga lupa waktu.
Iya, aku stress.. begitu takut menerima kenyataan pahit, membuktikan segala pikiran negatifku ternyata adalah nyata. begitu takut kehilangan masa bersama.

Terkadang aku merasa lelah, lelah mencari dimana kebahagiaan itu.
Kutemukan kalimat motivasi secara tidak sengaja, bahwa kebahagiaan itu harus dibuat sendiri.
Baiklah, itu masuk akal, pikirku..
Bukankah yang menginginkan kebahagiaan adalah diri kita sendiri? kenapa kita harus mencari pada orang lain, atau pada tempat lain, atau pada masa lain?
Maka, aku pun berusaha menciptakan bahagiaku.
Menikmati segala hal, meresapi hal terkecil dan paling sederhana,.. senyuman.
Kenapa senyuman? senyum itu menular..
Sama seperti kantuk, dan melihat seseorang mengantuk dan menguap didekat kita. serta merta kita pun mengantuk.
Senyum juga seperti itu.
Ternyata terdapat beberapa jenis senyum,..dan senyum tulus adalah favoritku.
Senyum tulus yang diperuntukkan hanya buatku,.. egois memang, tapi bukankah kita manusia ini adalah makhluk paling egois? jadi nikmatilah...
Maka aku pun menikmati senyum itu, senyum tulus padaku,..
Senyum yang dengan seketika menghapus semua bebanku,..lenyap, seketika..
Karena aku sanggup menikmati senyum itu selamanya..
Senyum itu bisa menghapus migren? tentu saja.
Senyum itu bisa menghapus lelah? pasti
Senyum itu bisa menghapus sakit mag? klo sambil makan sih, iya...
Senyum itu motivasi terbesarku menantang dunia..
Demi senyum itu aku akan melakukan apapun
Hanya untuk melihatnya merekah, dan ditujukan buatku, untukku seorang.

Tunggu, apa aku masih migren? kemana sakit itu?
Satu kali panggilan telpon darimu, dan mendengar nada tawa itu, aku seperti melihat senyum itu langsung, didepanku. sungguh obat yang aneh. aku menelan 2 pil semalam dan masih saja terbangun dengan sakit itu, tapi satu telfon? menakjubkan..

Kebahagiaan sederhana dalam bentuk senyuman.
Apakah itu kebahagiaan yang kucari?
Betapa bahagia rasanya melihat senyum itu merekah, seolah-olah aku sudah berhasil dalam setiap usaha.
Namun, apakah itu bisa berlangsung lama, semisal : selamanya?
Apakah ini menjadikanku makhluk egois yang tidak tau diri?

Sungguh yang kuinginkan adalah kebahagiaan sederhana.
Senyuman tulus itu sepertinya bagus sebagai awalan, bukan begitu?
Dan aku menginginkannya menjadi MILIKKU untuk SELAMANYA..
Haruskah aku memohon padamu, wahai pemilik senyuman?
Makhluk ciptaan Tuhan yang paling mempesonaku dengan cara sederhana, tersenyum.

yang mengharap jawabmu,

putriMaisa







Kamis, 20 September 2012

Sesal tak berujung

Penyesalan selalu dan akan terus datang terlambat
Menyesali segala tindakan bodoh dimasa lalu
Menyesali segala sikap bodoh dimasa silam
Menyesali segala keputusan terlambat diambil pada saat itu..
sungguh menyesal.. amat sangat menyesal..
dan yang paling kusesali adalah aku tak bisa merubah apapun, karena itu sudah berlalu.
andai waktu diulang.. akankah aku menyesal sebesar ini?
ataukah...
malah akan timbul permasalahan lain dan aku tetap saja dalam posisi menyesal seperti sekarang?
sungguh amat sangat menyesal,.. Tuhan tau aku MENYESAL
aku sudah meminta kesempatan kedua pada Tuhan.
haruskah aku meminta kesempatan kedua padamu juga?


aku yang sangat menyesal.

putriMaisa

Marah pada Merah dan Kelabu

Marah itu ketika semua hal menjadi abu2 dan aku tetap semerah darah.
Marah itu datang pada saat semua pelangi menjadi kelabu..
Marah tidak akan pergi, hingga awan kelabu menyiram sejuk rintik hujan 
dihati yg semerah darah dan pelangi kembali ▪
Marah hanya kumpulan sejuta ekspresi yang bermuara pada cinta ▪
Haruskah marah pada kelabu, jika yang diinginkan hanya 
cinta dan guratan pelangi pd rintik hujan?
Haruskah marah pd kelabu, jika itu mendatangkan rintik hujan dan pelangi 
dalam cinta bagi hati semerah darah?
Sungguh sulit mencintai kelabu, jika merah darah tak melebur menjadi satu..
membentuk jingga dilangit biru.
Akankah kelabu dan merah darah melebur menjadi jingga, 
mengabadikan pelangi dan rintik hujan yg dtg atas nama..cinta?
Sejuta tanya menanti jawaban pd kelabu dan merah darah, sejuta sabar dlm penantian..
Demi pelangi dilangit jingga.
ataukah, justru rintik hujan yg akan menjadi jawab? ▪ sungguh semua hanya demi cinta dilangit jingga ▪


Apalah aku yg selalu bertanya? Tanpa tau dimana jawabnya▪


putriMaisa~

reposted from twitter 19092012

Hanya Sejuta Tanya

Apalah aku yang selalu bertanya?
salahkah aku yang tidak tau dan terus bertanya?
siapakah mereka yang tidak mau memberi jawabnya?
mengapa aku tidak juga diberitahu jawabnya?
ya, aku butuh jawabnya..
aku mulai kebingungan.. hingga tak tau lagi mencari kemana..
bahkan aku juga tak tau lagi harus bertanya apa..

apakah aku tidak pantas mendapat jawabnya?
apa salah ku?
tak bisakah ku perbaiki semua salah, untuk mendapat jawaban itu?
tak bisakah melupakan salahku? aku janji tidak akan mengulanginya...
demi jawaban itu..

mengapa begitu kejam padaku?
tak bisakah aku mendapat kesempatan kedua demi apapun?

ataukah mereka dan dia juga tak tau jawabnya
jadi, kemana aku harus mencari??

kepadaMu ya Allah aku bersimpuh, memohon ampun untuk segala kesalahan...
memohon Engkau yang Maha Kuasa memberikan berkah, rahmah dan hidayah kepadaku..
kepadaMu ya Allah aku berlutut, memohon semua jawaban atas tanya..
dan kepadaMu ya Allah aku bersujud,.. wahai Maha pembolak balik hati...berikanlah petunjuk atas jawabMu demi kebahagian abadi dunia dan akhirat nanti..

Amiinn.. Amiiinn.. ya Rabbal'alamiinn..

smoga, aku pun berhenti bertanya...


putriMaisa

Jumat, 14 September 2012

I thanks to the world

untuk semua hal yang terjadi dalam hidup
untuk semua cobaan pendewasaan diri yang kualami
untuk semua kebahagiaan yang menyenangkan jiwa dan raga
untuk semua personil di base camp, rumah manis rumah.. 
semua squad team all over the places, 
and you...
TERIMA KASIH...

terima kasih ya Allah atas rahmat, berkah dan hidayah yang tak pernah putus kepada hamba yg bengal ini.
terima kasih ayah n mama dan juga Paknek, Kakek terkeren diduniaaa...yang selalu mendukungku dalam suka dan duka, dalam diam, canda-tawa, dan murkamu...
terima kasih buat adek-adekku, ketidakpedulian kalian pada kakakmu ini hanyalah kamuflase bukan, aku tau kalian terus memantauku dalam parameter tertentu, ruang gerak yang tercipta membuatku tetap merasa nyaman dan aman.
terima kasih teman2 (squad team) yang selalu menjadi tim andalan setiap 911 call berbunyi, setiap cerita menggalau yang menggila..untuk setiap perdebatan tak bermakna yang penuh makna bersama kalian.
terima kasih .....terima kasih... terima kasih...

dan kamu, ... ya KAMU.. bang Johny (bukan nama sebenarnya)
untuk semua hal positif yang berhasil kamu transferkan ke diri ini..
untuk semua senyum.. untuk semua canda..
untuk semua cerita.. untuk semua kedewasaan.. 
hal-hal yang kamu ajarkan padaku dg caramu yang memukau, ..
begitu lembut dan penuh kasih, pada si bengal batu ini..
sungguh pintar.... 
terima kasih ya.

TERIMA KASIH...semua-muanyaa...duniaku hampa tanpa kalian. (#gombalJUJUR)
smoga smua amal ibadah kalian semua diterima di sisi Allah swt dan terus dilimpahi berkah dan rahmat serta hidayahNya...Amiiiiiinn ya Rabbal'alamiiiiiinn...


putrimaisa


Times with you

Spending times with you.. made me realize that there's still a good person around.
Spending times with you... made me stop questioning things in my head
Spending times with you... made me know what I really want and need..
Spending times with you made me sees who I was, I am and I want to be..
Spending times with you is all I ever search for myself, .. one peaceful weekend..

Although, we never know where it lead us.. I'm glad that we spent those times.. 


weekend, sept 7th, 2012

putrimaisa

Senin, 10 September 2012

me, back..

Hello, there..
it's been alooooooooong times yaa... *kangen*
my world has been upside down, bloggy..
some dream do came true, some more don't.
i've been cracked out one more time, bloggy.. he's not the one.
God sent me the messages, but the stubborn me ignored. like always ya.. :|
but like the proverb said, there always a bright side in every darkness..
and i did find it.
God still love me SO BIG TIME, bloggy..
after so many times of letting God down.. |shame-On-ME!|
i finally found the answers,
and WE (him and I) teared apart with no goodbyes..
so many angers, so many cries, so many heart-pieces already broke.
but, please worry not, bloggy, because of all the sadness i've been through, it made me who i am now.
i am rough and tough girl. remember? so, it made me even more then that.. A Grown-Up.
yess, I am. Astonishing Lady... *kedip2*
so, life is steady one more time people!! *cheers* ~
tell you the truth, my broken-heart find it's way to heal.
Now, i'm readeeeeeh for another heart-adventure..and eagerly want it to be the last.
please pray with me, let it be my very last and forever...
let me be in line and settle down finally *No doubt song*

Amin, InshaAllah...


until next post, bloggy..
take care,..


putrimaisa